Sunday, February 15, 2009

Sunset di pantai mimpi

Angin sepoi-sepoi memainkan rambutnya, suara burung camar, desiran obak serta cahaya yang mulai redup semakin mempertegas suasana romantis di pantai ini waktu sunset. perlahan ku singkirkan rambutmu yang panjang yang sebagian menutupi wajahmu. kau pun tersipu malu, rona merah nampak di wajahmu.
dalam benakku aku ber fikir," Ya tuhan, terima kasih engkau telah memberikan kepadaku sosok makhluk yang paling sempurna ini kepadaku untk menemani hidupku".
kau dekatkan dirimu kepadaku, lalu kausandarkan kepalamu ke bahuku seakan kau mengatakan dalam keheninganmu,"Aku milikmu mas, lindungi aku, jaga aku, kasihi aku cintai aku".
Kukecup keningmu dengan lembut, dalam anganku aku mengatakan,"akupun milikmu, akan kulindungi kamu, akan kujaga kamu, akan kucintai kamu, dan aku janji itu". aku tak ingin momen ini terlalu cepat berlalu. matamu terpejam dan bibirmu tersenyum seakan mengerti apa yang aku pikirkan, apa yang ada dalam hatiku, janjiku.kau pun membalas mengecup keningku dengan lembut, lalu bibirku, lau pipiku, lau hidungku, telingaku, lobang hidungku????...lho kok lobang hidung sih? kok terasa geli setiap kau mendaratkan kecupanmu.dan kecupanmu terakhir ke dalam lobang telingaku yang membuatku sadar dari mimpiku.
WOOOOO DASAR LALER KURANG AJAR, ENAK2 TIDUR, ENAK2 MIMPI, DIKERUBUNGIN. DIAAAMMMPUUUTTT, TAK KIRO TEMENAN!!!!!!
Aku bangun, waktunya jam 3 pagi, trus sholat isa' sekaligus tahajud (mumpung sudah terkadung bangun). yah mungkin si laler itu cuman ngingetin aku aja, mbangunin kalo aku blom sholat isa' sudah tidur. makasih ya ler ya. makasih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
DASAR LALER, INI UDAH JAM 4 Oii, AKU DAH NGANTUK, GAK USAH NGERUBUTIN LAGI KENAPA SIH, NGGANGGU ORANG MAU TIDUR AJA.
PS: Lalernya sih cuman satu, tapi gesitnya minta ampun, 1jam ngejer-ngejer dia sampek kringetan semua tetep aja gak bisa di tepuk. SIALAN!!!!!!

No comments:

Post a Comment

Visitors Counter

free counters