Pengingat...

Akhir akhir ini, banyak (lebih dari 1 itu suadah saya anggap banyak) teman teman saya yang sedang di timpa oleh musibah kematian dari keluarga ataupun teman teman mereka. 

Ini membuat saya berfikir, bahwa kematian itu memang datangnya tiba2 dan tidak dapat di hindari. Tapi ada salah satu teman saya yang ceritanya sangat membuat saya iri.

Gak usah cerita panjang2, pokoknya pada intinya, beliau (kerabat teman saya tersebut) meninggal dunia pada saat beliau sedang berdzikir. Aku jadi iri.

bagi saya sungguh beruntung beliau bisa menghadap sang pencipta dalam keadaan ini.

Kalau di ijinkan, saya pun ingin meninggalkan dunia ini untuk menghadap Allah dengan keadaan yang demikian...amiiinnn...

Ya Allah, ijinkan hambamu yang hina ini, jika tiba waktuku untuk Kau panggil, untuk bersuci dalam menghadapmu. Panggilah hambamu ini saat aku sedang menjalankan perintahmu, ya Allah... Amiin....

"...secara..."

ini aku lagi, mau komplain lagi. heheh

baru2 ini, paling tidak buat aku adalah hal yang baru, aku di herankan dengan penggunaan, kata "secara". setahuku kata2 "secara" itu berarti "dengan cara". misalnya "budi disuruh kerja secara paksa oleh amir" itu artinya " budi disuruh kerja dengan cara di paksa oleh amir".

tapi akhir2 ini banya orang yang menggunakan kata2 "secara" dengan cara (secara) yang bagi saya gak wajar. contohnya : "secara aku sudah kesana tadi". IKI NGONO MAKSUTE OPO?????

apakah "secara" sekarang sudah mempunyai arti lain? apakah ini merupakan yang disebut bahasa Ghaoolll? atau mungkin akunya sing ketinggalan jaman...

saya bertanya kepada seseorang yang saya anggap tau tentang kata2 tersebut, dia bilang kalo awal mula penggunaan kata "secara" yang gak wajar (paling gak menurut saya), itu pertama kali di gunakan oleh kaum banci. Nah ini yang menjadi pemikiran lagi untuk saya. KENAPA?

Dulu, ada yang namanya bahasa gaol, kalo gak salah yang nulis deby sahertian (gak roh tulisane). dan majority yang menggunakan bahasa itu awalnya menurut saya adalah kaum banci, tapi akhirnya seolah2 anak muda waktu itu, kalo tidak mengerti/menggunakan bahasa gaul, dianggap kuno, ndeso, dan ketinggalan jaman.

sekarang hal yang sama terjadi, dengan penggunaan kata2 "..secara..".

Kenapa kok kebiasaan kaum banci ini, di jadikan/dianggap kebiasaan yang gaul, yang modern, yang keren? kenapa? aku terus terang gak paham blasss....

Gimana nanti nasib bahasa indonesia tercinta kita ini? 

kalo aku, aku lebih rela di bilang kuno, ndeso, ketinggalan jaman, dan gak gaul, dari pada harus "ikut-ikutan" hal-hal yang tidak "wajar".

Ada apa dengan Negriku?

Siapa yang gak suka acara2 di TV, mulaik yang gossip, kuis, nyanyi2. Pasti semua suka, dari yang udah tua, maupun yang masih kanak-kanak. Aku sendiri aja suka, terutama nek presenterne vewek dan ayu hehehe. Itu normal sebagi laki-laki. 

Yang membut saya heran itu, presentere sing lanang. kalo di perhatikan, hampir semua acara TV kalo ada presenternya yang laki, bisa di pastikan, lagaknya ke-emon-emonan (banci/lembeng). saya minta maaf bagi yang "keroso", Bukan saya gak suka dengan kaum banci/lembeng lho, itu terserah anda, pilihan anda. 

Kenapa se kok kudu lembeng? gak ada presenter laki lain yang normal ta? apa mungkin kalo normal itu gak akan se "meriah" yang lembeng?apa terus nek presentere macho, acarane dadi elek?

sekali lagi saya minta maaf, bukan maksud saya mbanding2in negri kita tercinta dengan negri lain. tapi kalo acaranya orang bule, walaupun itu acara gossip sekalipun, presenter lakinya ya, macho, gak trus lembeng, dan perasaan acaranya juga apik2 ae. 

Yang saya takutkan adalah, kalo laki yang kelembeng-lembengan itu akan menjadi sesuatu hal yang wajar dan lumrah, apa lagi acara2 itu di tonton sama anak kecil. mau di kemanakan bangsaku ini? Ada apa dengan negriku?

Atau ini merupakan salah satu tanda2 bahwa kiamat sudah mulai dekat? laki-laki yang "bertingkah" seperti wanita dan sebaliknya?

Rumus baru masakan Ala Wida Hibiscus

Kalau kita pergi ke sebuah restoran, depot atau bahkan warung selalu tersedia yang namanya menu masakan. Menu masakan itu adalah alat bagi kita untuk menentukan makanan apa yang ingin kita makan, dan juga merupaka suatu perintah kepada koki untuk memasak apa yang di minta si customer. jadi dari segi tekniknya diagramnya adalah sebagai berikut.

Itu lah diagram kalo kita pergi ke warung/depot/restoran untuk pesen makanan.

Lain halnya di rumah Hibiscus ini, seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, hasil masakan tidak selalunya sesuai dengan menu masakan yang di rencanakan. Jika mbak Wida Hibiscus ini memasak satu masakan, masakan itu dengan ajaibnya akan berubah menjadi masakan yang lain. Dan bukan itu saja, baru baru ini saya mendapatkan informasi dari orang dalam, bahwa terjadi suatu keajaiban atau fenomena dalam masakan mbak Wida Hibiscus. mbak Wida Hibiscus yang ingin memasak suatu masakan, ternyata di interprestasikan lain oleh para customernya, ada sebagian customer yang mengatakan bahwa masakan mbak Wida Hibiscus ini adalah sebagai Semur daging, dan ada sebagian customer lain yang mengatakan bahwa masakan tersebut adalah Rawon daging. kedua kubu customer ini saling bersitegang untuk mempertahankan pendapatnya, yang ketika di tanyakan di tanyakan ke pada mbak Wida Hibiscus sendiri, ternyata beliau sebenarnya menginginkan untuk memasak Kare Daging. Entah fenomena apa yang terjadi pada saat mbak Wida Hibiscus memasak sehingga masakannya bisa menjadi 2 masakan yang berbeda padahal cuman satu masakan. Setalah tim penyelidikan kami melakukan ....err.... penyelidikan.. Kami masih tidak mengetahui penyebabnya, meskipun ke 3 jenis masakan tersebut di atas, sekilas memang dari segi visual hampir sama, namun ke 3 masakan tersebut di atas seharusnya adalah 3 masakan yang sama sekali berbeda. Walaupun kami sebagai tim penyelidik tidak dapat membongkar misteri ini, kami hanya dapat menarik suatu formulasi atau rumus dari anomali ini. Ada 2 kemungkinan formula yang terjadi, antara lain:

1. Formula #1 adalah, Rawon Daging bila di Jumlahkan dengan Semur Daging sama dengan Kare Daging. Seperti contoh di bawah:

2. Formula #2 adalah, Rawon Daging, Semur Daging, dan Kare Daging adalah merupakan konstanta. Jadi sebenarnya mereka adalah sama, hanya tinggal presepsi kita lah yang membedakannya. seperti contoh dibawah ini.

Bagai mana hal tersebut di atas terjadi, sampai saat ini tetap merupakan suatu mistery alam, dan hanya Tuhan lah yang mengetahuinya. Mungkin memang ada hal-hal yang harus tetap di rahasiakan oleh alam demi kelangsungan hidup umat manusia.

Oleh sebab itu kami, atas nama TPFMMW (Tim Penyelidik Fenomena Masakan Mbak Wida), menyatakan bahwa kasus ini di TUTUP. 

Best Regard, 

Eaton 13-04-2009

Wirafals Hibiscus

(Ketua, Sekretaris, Bendahara, Anggota TPPFMMW)

Hari ini 12 April 2009 bintangku ulang tahun...

12 April 2009, adalah salah satu hari spesial buat aku, hari ini bintangku ulang tahun yang ke 5. Selamat ulang tahun bintangku, semoga panjang umur. Jadilah bintang yang lebih cerah, jadilah bintang yang selalu bersinar. Jadilah anak yang solihah, agar bisa mendoakan orang tuamu. Yang nurut sama mama, jangan nakal, rajin sekolah jangan suka bolos, biar jadi orang yang pinter. Yang rukun sama saudara2 yang lain baik k orang lain, gak congkak/sombong ke orang. aku minta maaf, selama ini cuman bisa datang ke ulang tahunmu hanya sekali aja. 

Aku di sini akan selalu mendoakanmu dan berusaha menjagamu meskipun jauh. Semoga Allah SWT selalu melindungi kamu. amiinnn...

Selamat ulang tahun GPN / JDS .... My Shining star, my love.....

Internet... kemajuan atau kemunduran peradaban manusia?

Internet, jaman sekarang siapa sih yang gak kenal yang namanya internet? kalo masih aja yang gak tau internet, berarti orang itu kalo gak seluruh hidupnya tinggal di tempat yang terpencil (hutan, gunung, laut, gua, rahim) atau orang yang ........ pokoknya bisa di bilang hampir gak mungkin ada orang yang gak tau apa itu internet.

Dengan internet, informasi bisa tertransfer secara cepat, berita2 dapat di dengar atau di lihat dari mana saja (hampir dari mana saja), komuniksi menjadi bertambah mudah.

NAHHHHH....  bicara tentang komunikasi yang bertambah mudah ini, apa bener bahwa internet menyebabkan komunikasi jadi lebih gampang. Untuk orang2 yang terpisah jauh, mungkin iya, dulu waktu belum ada internet, satu2nya cara yang paling cepat untuk menghubungi seseorang yang nun jauh disana adalah lewat telpon. Tapi.... wuuuiihhhh... mahalnya minta ampun, apa lagi kalo orang ingin dihubungi tersebut di luar negri, bisa2 gaji sebulan hanya cukup untuk ngobrol selama 10 menit. sekarang dengan adanya internet, kita bisa chating dengan menggunakan Yahoo messenger, hotmail, skype dan lain lain. dan ongkosnya bisa dibilang relatif sangat murah (bagi yang mampu). Bahkan sekarang ada yang namanya VOIP atau singkatan dari Voice Over Internet Protocol, alias nelpon tapi jalur yang di pakai adalah jalurnya internet. Jadi seperti nelpon biasa aja, gak perlu pake lapto atau PC gak seperti YM atau skype. 

Yang jadi masalah sekarang, karena Internet ini sudah merupakan suatu kebutuhan, hampir setiap rumah sudah di lengkapi internet. contohnya saja di rumah saya, di sini ada 4 orang yang tinggal, dan setiap orang punya laptop sendiri2, dan setiap laptop bisa connect dengan internet sendiri2. Hampir setiap hari, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, mata kita gak pernah lepas dari layar monitor laptop. bahkan yang menurut saya konyol, orang2 di sini (rumah saya) sangat sangat "memanfaatkan" internet yang ada sebagai sarana komunikasi. Yang namanya internet memepermudah komunikasi, sekarang bagi mereka lebih mudah dari pada ngomong dengan mulut sendiri, lha wong gimana, duduk sebelahan aja kok yo sempet2nya chating, mbok ya ngomong kan bisa. bagi mereka2 ini mungkin, menggerakkan jari lebih mudah dari pada mengeluarkan suara. Ini maksud saya kok sekarang saya merasa bahwa kemajuan teknologi ini, makin lama akan menimbulkan dampak yang sangat negatif dari kehidupan manusia. saya gak bilang tentang Global warming atau other bullshit lainnya, saya hanya membicarakan tentang lifestyle kita sebagai manusia. jujur saja, saya sendiri juga "terpaksa" ikut2an.

Mudah2an ini cuman anget-anget tai ayam saja yang lama2 jadi dingin dan gak menjadi jadi. 

I Need to be FOCUSED !!!!!

Something has been bothering me lately. The more I think about it the more I feel that, this thing is just going to eat me alive. I need to stop thinking about it and let it flow. Let the nature do its job.