Saturday, April 11, 2009

Internet... kemajuan atau kemunduran peradaban manusia?

Internet, jaman sekarang siapa sih yang gak kenal yang namanya internet? kalo masih aja yang gak tau internet, berarti orang itu kalo gak seluruh hidupnya tinggal di tempat yang terpencil (hutan, gunung, laut, gua, rahim) atau orang yang ........ pokoknya bisa di bilang hampir gak mungkin ada orang yang gak tau apa itu internet.
Dengan internet, informasi bisa tertransfer secara cepat, berita2 dapat di dengar atau di lihat dari mana saja (hampir dari mana saja), komuniksi menjadi bertambah mudah.
NAHHHHH....  bicara tentang komunikasi yang bertambah mudah ini, apa bener bahwa internet menyebabkan komunikasi jadi lebih gampang. Untuk orang2 yang terpisah jauh, mungkin iya, dulu waktu belum ada internet, satu2nya cara yang paling cepat untuk menghubungi seseorang yang nun jauh disana adalah lewat telpon. Tapi.... wuuuiihhhh... mahalnya minta ampun, apa lagi kalo orang ingin dihubungi tersebut di luar negri, bisa2 gaji sebulan hanya cukup untuk ngobrol selama 10 menit. sekarang dengan adanya internet, kita bisa chating dengan menggunakan Yahoo messenger, hotmail, skype dan lain lain. dan ongkosnya bisa dibilang relatif sangat murah (bagi yang mampu). Bahkan sekarang ada yang namanya VOIP atau singkatan dari Voice Over Internet Protocol, alias nelpon tapi jalur yang di pakai adalah jalurnya internet. Jadi seperti nelpon biasa aja, gak perlu pake lapto atau PC gak seperti YM atau skype. 
Yang jadi masalah sekarang, karena Internet ini sudah merupakan suatu kebutuhan, hampir setiap rumah sudah di lengkapi internet. contohnya saja di rumah saya, di sini ada 4 orang yang tinggal, dan setiap orang punya laptop sendiri2, dan setiap laptop bisa connect dengan internet sendiri2. Hampir setiap hari, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, mata kita gak pernah lepas dari layar monitor laptop. bahkan yang menurut saya konyol, orang2 di sini (rumah saya) sangat sangat "memanfaatkan" internet yang ada sebagai sarana komunikasi. Yang namanya internet memepermudah komunikasi, sekarang bagi mereka lebih mudah dari pada ngomong dengan mulut sendiri, lha wong gimana, duduk sebelahan aja kok yo sempet2nya chating, mbok ya ngomong kan bisa. bagi mereka2 ini mungkin, menggerakkan jari lebih mudah dari pada mengeluarkan suara. Ini maksud saya kok sekarang saya merasa bahwa kemajuan teknologi ini, makin lama akan menimbulkan dampak yang sangat negatif dari kehidupan manusia. saya gak bilang tentang Global warming atau other bullshit lainnya, saya hanya membicarakan tentang lifestyle kita sebagai manusia. jujur saja, saya sendiri juga "terpaksa" ikut2an.
Mudah2an ini cuman anget-anget tai ayam saja yang lama2 jadi dingin dan gak menjadi jadi. 

3 comments:

  1. benar sekali. saya jg merasa demikian. internet semakin mengurangi intensitas saya utk melakukan kegiatan sosial nyata seperti berbicara 2 arah atau sekedar berdiskusi kecil. lalu, apakah yang sebaiknya dilakukan utk mengatasi kecanduan internet ini?

    PS: mahasiswa muda yg resah terhadap negaranya.

    ReplyDelete
  2. Saya khawatir dengan masa depan anak saya nanti. Tapi, kalau tidak ada internet, saya lebih khawatir dengan masa depan saya dengan suami saya nantinya.

    ReplyDelete
  3. ini saya dilema untuk menjawab comment anda, kalo saya menjawab, berarti saya juga menjadi "korban" kemudahan komunikasi, sebab saudari ajeng sekarang (saat saya menulis ini) sedang duduk di depan saya. akan tetapi akan saya coba untuk mengomentari komentar anda.
    untuk mengatasi kecanduan ini, langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah........NOLEH NANG SEBELAHMU TRUS NGOMOOONG!!!!

    ReplyDelete

Visitors Counter

free counters