Problema Ngorok

Ngorok. Bisa di bilang hampir 40% laki2 menderita yang namanya ngorok ini. Ada juga sih sebenarnya penderita yang perempuan, tapi penderita laki2 memang lebih besar. Banyak website yang menerangkan penyebab, dampak, serta cara mengatasi ngorok ini, bahkan banyak produk2 di pasaran yang menawarkan untuk mengatasi ngorok. Saya sendiri juga "katanya" ngorok kalo tidur, meskipun itu tidak pernah saya buktikan sendiri hehehehe. Mungkin bagi saya, saya gak ada masalah, mau ngorok apa enggak, saya tetep bisa tidur, tapi karena saya sering tinggal di camp (kalo lagi kerja) yang dindingnya paling sebatas triplex, tetangga saya merasa terganggu dengan ngorokan saya. 

Dengan blog ini saya coba untuk merangkum hasil dari artikel yang pernah saya baca mengenai ngorok....dengan bahasa saya sendiri, kalo anda2 bisa mengerti apa yang saya tulisakan, ya Alhamdulillah, kalo gak bisa ngerti, coba tanyakan kepada yang bisa ngerti hehehehe.

1. Penyebab Ngorok

Ngorok di sebabkan menyempitnya saluran udara di tenggorokan, baik oleh posisi tidur yang gak tepat, ata ada bagian "tissue" ditenggorokan yang gak normal. Mengecilnya saluran pernafasan ini, dapat menyebabkan "tissue" dari tenggorokan itu bergetar saat kita bernafas, hal ini lah yang menghasilkan suara ngorok.

Hal2 yang juga menyebabkan ngorok antara lain, kelebihan berat badan, konsumsi alcohol, dan “katanya” merokok.

2.Dampak dari ngorok

Menurut artikel yang pernah saya baca, dampak dari ngorok itu:

-Dari segi relationship

Istri/suami penderita ngorok juga aka merasa terganggu kalo kita ngorok (sakjane nek seneng  karo wonge yo kudu seneng karo ngoroke hahaha). "Katanya" banyak kasus perceraian yang terjadi yang di akibatkan ngorok ini. 

Bagi si penderita, ngorok dapat menyebabkan ke tidak PD an (percaya diri), terutama kalo diajak nginep di rumah temen rame-rame hehehe bisa ketahuan kalo ngorok.

- Dari segi kesehatan

karena ngorok itu, pada dasarnya pernafasan yang terganggu, sering secara tidak sadar sebenarnya kita terbangun, dalam keadaan yang sagat parah kita bisa terbangun kao gak salah sampai 40 kali per jamnya. Kalo itu benar, brarti bias di bilang kita sebenarnya gak tidur, cumin merasa tidur. Nah wak tu bangun kita gak malah seger tapi malah capek. Yang paling parah namanya Apnea, kalo waktu tidur tenggorokan kita tertu

tup, berarti gak ada udara yabg masuk kedalam paru2, berarti gak ada oksigen yang d transfer ke otak, dan otak sangat perlu oksigen. Kalo dalam 3 menit otak tidak dapat oksigen, sel2 otak akan mulai rusak secara permanen dan kalo ini di terusan, hanya dalam hitungan menit orang tersebut bisa mati. Jadi untuk para istri/suami yang biasanya istri/suaminya ngorok, trus suatu malam tidak terdengan ngorokan merdunya, lebih baik di cek (hiii serem).

 3. Sebagian cara mengatasi ngorok.

-Dengan Menggunakan Alat/obat

Banyak alat2 atau produk2 yang di tawarkan di pasaran yang katanya dapat mengurangi ngorok, seperti bantal anti ngorok, nasal strips, mouthpiece, aroma therapy, sprays  dan masih banyak lagi.

Semua produk mengklaim dirinya dapat menghilangkan ngorok, tapi banyak artikel yang mengatakan kalo produk2 ini kurang efektif.

  

Namun.......ada salah satu alat yang paling efektif  untuk mengatasi ngorok, yaitu CPAP (Continues Positive Airway Pressure). Product ini bekerja dengan cara menghembuskan udara kedalam mask yang dipakai oleh penderita secara terus menerus. Alat ini sangat efektif bila di pakai terus menerus, tapi biasanya si penderita tidak bias merasa nyaman.

 

Dan lagi alat CPAP ini tergolong mahal

 

-Dengan operasi

Ada operasi yang bias dilakukan untuk mengatasi ngorok ini, salah satunya dengan cara menanam batangan seperti plastic kedalan “Tissue” yang lemas dalam tenggurukan untuk menguatkan sehingga tidak bergetar. Silahkan tanya sendiri ke dokter yaa...

 -Dengan Latihan.

Nah ini cara favorit saya, soalnya gak perlu bayar mahal mahal, dan kalo dilakukan dengan rutin katanya sangat efektif dan permanen.

Latihan tersebut antara lain:

1. . 1. Gerakkan gigi atas dan bawah seperti memgunyah tapi perlahan, pada saat gigi atas dan bawah bertemu, berusahalah seperti anda akan membuka mulut. (seperti kalau angop/menguap tapi di tahan). Lakukan ini selama 3-5 kali

2.     2. Keluarkan lidah anda sebisa anda, trus lakukan gerakan kekiri, dan kekanan, ke atas dank e bawah (seolah2 berusaha untuk menjilat pipi kiri, pipi kanan, hidung dan dagu) lakukan gerakan ini 10-20kali.

3.     3. Menguatkan otot pada lidah dengan cara menekan kebawah dengan menggunakan sendok. Saat anda menekan lidah anda dengan sendok, usahakan lidah anda untuk mendorong sendok tiu ke atas. Lakukan selama 1-2 menit.

4.     4. Pura-pura di foto, hehehehe ok serius lagi. Bilang “cheese”  dengan cara berlebihan, jadi seperti tersenyum secara lebar sekali. Tahan selama 5 detik, trus rileks, lakuka ini sebanyak 5x. (menurut artikel yang say abaca, banyak testimonial yang positif dengan cara ini)

5.     5. Pelan pelan buka mulut anda sebesar mungkin dan menutupnya. Pastikan bibir2 ande bersentuhan. Lakukan ini sebanyak 5x.

6.     6. Menyeruput, buat gerakan seperti anda akan menyeruput minuman dengan menggunakan sedotan yang agak buntu, jadi seperti mencucu. Lakukan ini  selama 5 detik, trus relax. Ulangi sebanyak 5kali.

7.     7. Pegang pensil dengan menggunakan gigi (atau lebih gampangnya, gigit pensil). Tapi jangan keras keras. Tahan selama 5 menit.

8.     8. Tekan secara perlahan dagu ande dengan jari selama 2-3menit.

Latihan2 tersubut diatas sebaiknya dilakukan tiap hari kapan saja, terutama sebelum tidur untuk memperkuat otot dalam tenggorokan agar tidak lemas....??kok berlebihan ngomonge.

Semoga ini bias membantu sodara-sodara sekalian yang memiliki problem sama seperti saya...Ngorok!!!